POWER AMPLIFIER APEX AUDIO b500 dan h900 raja pasaran

Apex B500 Power Amplifier
Apex B500
Power Amplifier ini memiliki daya yang luar biasa yaitu sebesar 500 Watt RMS untuk beban 4 Ohm. Dengan menggunakan rangkaian yang sangat sederhana ini, sudah dapat menghasilkan suara bass yang berdentum kencang, memanjakan pendengarnya. Kami menyediakan Kit Power amplifier Apex B-500 ini untuk keperluan sound system anda agar menghasilkan suara yang mantab untuk bass nya, detail untuk suara Mid nya. Anda dapat merakitnya sendiri dengan mudah ke dalam Box Amplifier anda.

Apex B500 di desain untuk mengolah nada Low, Mid Bass, Mid maupun Mid High. Jadi Ampli ini dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan suara terbaik di semua frekusensinya. Dengan karakteristiknya yang lembut namun menghentak tersebut, Apex B500 selain sangat pas di aplikasikan di Sound System lapangan, juga dapat anda aplikasikan untuk Home Audio.
Amplifier ini sangat hemat daya dari PSU (Power Supply Unit) sehingga budget anda dalam merakit amplifier ini dapat lebih di tekan, namun anda akan mendapatkan amplifier yang benar-benar berkualitas dan berkelas.
Setelah kami lakukan ujicoba, untuk 1 modul mono B500 ini mampu diberi beban Speaker 15" sebanyak 2 buah di pararel (impedansi 4 ohm) dengan suara sangat maksimal. Nada bass nya begitu menghentak dan sangat bulat. Benar-benar luar biasa !!
Gambar kit Modul Apex B500 Standard
SPESIFIKASI
  • Power Output : 300W rms 8ohm, 500W rms 4ohm
  • Supply Arus : 10A (mono), 15A (stereo) (rekomondasi travo toroid)
  • Tegangan standard : 55VAC
  • Tengangan tef :60VAC
  • TR Final : Toshiba 2SC5200/2SA1943
HARGA
  • Modul B500 Standard : Rp. 325.000,-
  • Modul B500 Triple Emiter Follower : Rp. 500.000,-




Apex H900 Power Amplifier

Apex H900 Amplifier kelas H ini termasuk kedalam golongan amplifier kelas atas. Dengan output yang besar hingga 900 Watt RMS menjadikan amplifier ini impian setiap orang yang menggeluti bisnis sound system. Kemampuan nya dalam mengolah nada low dengan kekuatan yang maha dahsyat akan menjamin bahwa Apex H900 ini dapat mengalahkan Amplifier Built Up yang di banderol dengan harga diatas 4 Juta an.
Power ini di klaim bisa menghasilkan daya sebesar 900W rms 8ohm, 1200W rms 4ohm, 1600W 2ohm
H900 akan berasa kemampuannya saat anda gunakan untuk mendorong Speaker dengan ukuran 21" sebanyak 2 buah per kanal (4 ohm) maka anda akan benar-benar mendapaatkan suara audio yang benar-benar mantab, bertenaga dan berkelas.

Untuk anda yang berkecimpung di bisnis persewaan sound system, Apex H900 ini dapat menjadi pilihan utama anda. Karena H900 ini memiliki kemampuan setara dengan AMplifier built up yang di jual dengan harga kisaran 5 s/d 9 juta rupiah.
Apex H900
Gambar KIT Modul H900 Standard


SPESIFIKASI
  • Power Output : 900W rms 8ohm, 1200W rms 4ohm, 1600W 2ohm
  • Supply Arus : 15A (mono), 20A (stereo) (rekomendasi travo toroid)
  • Tegangan Standard : HV=80VAC, MV=40VAC
  • Tegangan tef : HV=110VAC, MV=55VAC
  • TR Final : Toshiba 2SC5200/2SA1943
HARGA





















                         Gambar KIT Modul (H900 TEF dan B500 TEF) + speaker protector





bagi yang berminat bisa klik disini, atau langsung disini
YANG BERMINAT BELI TRAFO BUAT PSU APEX PESAN/INDOX LANGSUNG disini

Related Posts:

    BORE UP KARISMA / SUPRA X 125

    Honda Karisma / Supra X 125 

    Ubahan mesin yang kerap dilakoni anak muda zaman sekarang terbilang edan. Umumnya mereka demen akan power dan torsi mesin gede. Cara yang diambil tergolong pintas, yakni membore-up kapasitas silinder sebesar-besarnya. 


    Ibarat kata selama blok silinder masih bisa dijejali piston paling gede yang ada, bila perlu piston truk sekalipun, bakal dilakoni. Urusan daya tahan, belakangan. Yang penting gengsi, bisa membanggakan performa besutan andalan.

    Gbr 1

    Gbr 2

    Gbr 3

    Gbr 4


    Lantas bagaimana dengan di Honda Karisma atau Supra X125 (HSX125)? Sebesar apa seher yang bisa dijebloskan ke dalam blok silindernya?

    Menurut Suar, mekanik balap Bintang Racing Team (BRT) di Cibinong, Jabar yang kenyang utak-atik Karisma maupun HSX125, blok silinder kedua bebek Honda tersebut masih bisa dijejali piston berdiameter hingga 64,5 mm.

    "Yakni pakai piston Honda Tiger oversize 1.00. Kapasitas mesinnya jadi 189 cc," tukasnya. Ucapan Suar itu tak asal cuap. Pasalnya ia mengaku sudah beberapa kali menerapkannya di Karisma maupun HSX125 milik konsumen BRT.

    Namun untuk bisa memakai piston Tiger itu, ada syaratnya. "Bagian yang agak menjorok ke dalam pada ruang tempat masuknya lidah tensioner (gbr.1) mesti ditambal (tambah daging). Termasuk 1/3 lubang saluran oli yang menuju kepala silinder (gbr.2)," terang Suar.

    Selain itu, ruang tempat masuknya pantat boring di crank case (gbr.3) juga mesti diperbesar. Karena boring sudah pasti harus diganti dengan yang lebih gede. Jadi, dengan kata lain, kalau menerapkan piston segede itu, jelas kudu mengorbankan blok silinder ditambal sana-sini dan crank case digerus. Sayang kan?

    Lalu seher sebesar apa yang tidak perlu melakukan langkah ekstrem tadi, namun tetap aman dipakai buat harian? "Bila diukur ketebalan daging blok silinder terhadap lubang saluran pelumasannya maupun bagian tepi ruang lidah tensioner, masih aman untuk dipasangi boring dengan diemeter luar hingga 62 mm (gbr.4)," jelas Suar.

    Artinya, bila kita menyisakan ketebalan boring sebanyak 2 mm (ketebalan yang aman dari segi durability), piston yang bisa dijejali adalah maksimal berdiemeter 58 mm. Maka, volume silinder yang akan didapat yaitu sebesar 152,9 cc.

    Piston dengan diameter segitu yang lingkar luar pin pistonnya sama kayak punya Karisma atau HSX125 (14 mm), bisa pakai milik Honda Sonic.

    Makanya gak heran kalau belakangan banyak speed shop atau bengkel racing yang menawarkan paket bore-up Karisma/HSX125 menggunakan piston Sonic atau produk Izumi dengan diameter yang sama.

    Related Posts:

      bore up revo 100cc

      Modifikasi Motor Honda Revo

       Dari sejak jaman dahulu kala, kakek kita sudah fasih melafalkan “H-O-N-D-A”, jika kamu pernah main-main ke desa, bukankah masih sering dan banyak dijumpai orang-orang menyebut motor dengan nama : HONDA. Obsesi saya sih tipis2 dengan Honda San, obsesi saya menciptakan motor kencang sehingga semua orang kalo menyebut motor kencang pasti menyebut Swega hahahhahaha…  lak kumat lebay… hauhauhauhau…
       This time, kita membahas mesin seri C dari motor honda, yang sejak model astrea star, prima, grand, supra, supra x, supra xx, honda Legenda, Legenda 2, supra fit, new supra fit, sampai ke generasi REVOLUSIONER -body doank revolusioner- Honda REVO semua menganut mesin sama. Jadi kalian-kalian pemakai motor Revo, adalah orang yang dewasa, karena apa? Because, meski tampang kalian muda, tapi jiwa kalian sudah kenyang makan asam garam hidup yang menjadikan kalian matang secara batiniah, lha piye meski model anyar, keren, ngganteng, mesin tuo lan katrok cah… Kudu nangis aku, feel useless event im trying so hard to defense myself, but the reality is still hurt. Kenapa beli terbujuk rayu mbak SPG cantik untuk beli honda revo hiks hiks hiks… T_T
       Modifikasi mesin Honda C series, ada beberapa restriction : pertama, jarak baut tanamnya terlalu sempit sehingga bore up pun limited, kedua desain moncong porting yang terlalu besar, dan mengecil di dalam, melebar lagi kaya dangdut… ampun nak, sudah itu aja jangan banyak2 mencaci motor, secara gak bisa bikin sendiri gitu loh… syirik tanda tak mampu huahuahuahuah 
       Langkah modifikasi yang bisa dilakukan adalah Headwork : Pada porting intake cukup dihaluskan dengan kertas gosok kasar, gosok aja pake tangan yang kalem-kalem, sabar, takutnya kalo kebanyakan bisa kebesaran dan ngempos. Ingat perhitungan velocity porting, penti iku le!
       Kemudian membenahi camshaft, cam supra untuk kohar bisa dibabat 1mm, dengan desain ramp akselerasi dan deselerasi : Exhaust -> Quick opening – Slow Closing, Intake -> Slow opening, Quick Closing. Kalo ingin wuenak ya dibuat lobe lift hingga 7mm aja bos, manteb tuh, hitung sendiri kudu papas berapa mm… mosok njuk enake dewe terus tekon wae cah ^_^
       Untuk bagian liner : Maksimum oversize dengan piston jupiter z oversize 1.00, kalo ganti liner pakai punya kaze bisa masukin piston kaze oversize 200, atau mau pakai piston blitz joy dengan diameter 56mm juga bisa. Untuk tahap modifikasi ini perlu dilakukan bubut lubang crankcase, jadi pilihan tukang bubut yang sip harus menjadi target utama. Sampai disini modifikasi bisa maksimal dengan kapasitas engine 121.9 cc, dengan kubah ruang bakar standard kompresi bisa dikejar hingga 10.9 : 1 alias mantap pakai pertamax.
       Kruk as bisa dimodifikasi, naik stroke 4mm sudah lumayan membantu kapasitas mesin, namun hati-hati ada area pompa oli yang akan terhantam connecting rod, sehingga connecting rod kudu dibubut sedikit agar nggak nyampluki ngendi-ngendi (biar tidak menghantam mana-mana gitu loggg) sampai sini modifikasi mantap hingga 131.7 cc, dan rasio kompresi mantap dengan 11.89 : 1, lumayan untuk mulai diisi avgas atau pertamax plus. Oiya, untuk honda Legenda hingga Revo, setang piston bisa memanfaatkan punya Grand, dengan panjang yang lebih ringkas selain untuk mengejar velocity piston tinggi, serta untuk menipu lawan karena mesin naik stroke gak bakal ketara heheheheheh… Rahasia gitu lohhh… mau tau aja 
       Untuk modifikasi sektor lain bisa dikembangkan melalui riset, kuncian utama ada pada cylider head dan blok… jangan lupa setelah modifikasi camshaft dan bore up, hitung ulang knalpot ya juragan…  Selamat berjuang! Tetap Sehat, Tetap Semangat, biar bisa modifikasi mesin tiap hari hehehehe

      Related Posts:

        BORE UP HONDA 100CC (LEGENDA, DLL)

         
         Mendongkrak tenaga mesin Honda 100cc itu susah-susah gampang. penyebabnya, jarak keempat baut silinder terlalu dekat dengan liner atau boring. karena terlalu dekat, susah untuk dibore up gede-gedean, itu karena pilihan diameter piston pengganti jadi terbatas.
         kalo enggak tahu cara mengakalinya, memang begitu. tanpa geser baut mesin, paling besar hanya bisa pakai piston 54-55 mm. itu pun, boring sudah tipis dan mesin jadi cepat panas.
         untuk mengakali masalah ini, honda legenda dengan 100cc bisa adopsi piston honda Sonic dengan diameter piston 58 – 60mm.
         yang mesti dilakukan pertama kali adalah bongkar seluruh mesin, artinya bagian crankcase juga ikut dibuka.
         setelah itu, bubut bagian mulut crankcase yang menghadap pantat blok silinder sebanyak 3mm. bagian crankcase tetap kudu dibubut agar boring baru bisa masuk.

         kemudian lanjut ke silinder blok sendiri, sebelum memasang atau menentukan liner piston baru, kudu bilang ke tukang bubut, jelaskan papas bagian blok yang punya jarak renggang dengan baut blok sebanyak 2 mm.
         jika langkah pertama sudah, lanjut membubut bagian blok yang berjarak lebih rapat. minta ke tukang bubut untuk menyamakan diameter agar berbentuk bulat sepenuhnya.

         tapi tukang bubut pasti sudah tahu harus bagaimana selanjutnnya, karena mereka juga biasanya sudah berpengalaman.
         nah… setelah itu baru pasang liner baru dengan diameter 60,5 mm, lalu tinggal pasang piston. mau ukuran 58 atau 60 mm, tinggal tentukan sesuai kebutuhan.
         setelah semua proses diatas dilakukan, sudah tentu kompresi melonjak dan tenaga lebih yahut…, karena kompresi tinggi, maka alangkah baiknya jika menggunakan bahan bakar dengan angka oktan tinggi, untuk menghindari ngelitik karena knocking.
         demikian, silahkan coba. referensi : (motorplus-19/01/08)
         Diposkan oleh  alfikarEarth  di 09:48 0 komentar Kirimkan Ini lewat Email
        BlogThis!
        Berbagi ke Twitter
        Berbagi ke Facebook
         
        BORE UP & STROKE UP HONDA SUPRA FIT / LEGENDA

        Meningkatkan performa motor honda adalah hal paling mengasyikkan, dirubah sedikit saja, tenaga motor dapat terdongkrak secara menakjubkan. Paling mudah dan murah untuk dilakoni adalah meningkatkan kapasitas silindernya. Pada motor Honda Legenda, bila liner masih ingin memanfaatkan bawaan pabrik, maka pilihan penggantian piston dapat diadopsi dari pabrikan Yamaha varian Jupiter-z dengan oversize 50. Kenapa memakai piston ini ? Karena dirasa harga spare part piston yamaha lebih murah, tidak sampai 90,000, ketimbang piston AHM honda legenda. Disamping itu massa pistonnya juga lebih ringan dan kompak. Dari modifikasi ini saja kapasitas silinder sudah meningkat dari 97 cm3 menjadi 103 cc, lumayan lah meningkat 6 cc. Sak crit… tapi berasa kok efeknya, hehehe… Apalagi bila diimbangi dengan penataan deck clearance supaya menjadi 0.5 milimeter tanpa paking cylinder block terpasang, pastinya lebih sedaaappp. Pada level modifikasi ini penyesuaian porting cukup dihaluskan, noken as standard masih bisa diadopsi, terlebih jika noken as dimodifikasi sedikit, wah gigi 3 menembus di 110 kpj bukan hal mustahil. Pemapasan silinder head sebanyak 0.5 milimeter pun tak haram dilakukan asalkan pemilihan bengkel bubut dapat dipercaya.

         Hi - Performance by R.A.T
        Merasa kurang gagah dan volume 103 centimeter cubic belum memuaskan hati serta perasaan kamu, langkah lain dapat dilakukan dengan membenamkan piston kawasaki kaze. Pabrikan motor yang sedang naik daun karena di ajang balap sekarang ini ditangani oleh begawan tuning mesin Indonesia, pakde Ibnu Sambodo, memiliki piston legendaris yang seringkali menjadi pilihan instan dan murah untuk meracik ulang peningkatan tenaga mesin 4 tak. Dengan diameter pen piston sama persis, tentu tidak ada kesulitan saat melakukan instalasi. Hanya, perlu diperhatikan liner blok standard harus diganti! Sekalian saja usung liner milik kawasaki kaze / Honda gl-100 agar mesin tetap dingin dan piston awet setelah dilakukan modifikasi. Apakah sampai menggeser baut tanam? Tidak! Praktis bukan?! Tidak ribet, dan mantap jaya. Cukup sedikit mereamer ulang lubang crankcase agar liner yang baru dapat terangkul sempurna di kompartemen mesin. Ini pun perlu dilakukan presisi di mesin bubut, jangan mau dan jangan rela kalau cuma dibesarkan dengan bor tuner, kerapihan sebagian dari iman. Heheheh… Hasilnya, setelah cylinder blok dan head terpasang, mesin tampak ‘baik-baik’ saja. Seperti bagaimana standardnya, aman, rapih. Dengan diameter piston 54 milimeter, tidak riskan kompresi bocor ke baut tanam mesin karena liner masih jauh dari baut tersebut. Kapasitas sekarang sudah terkatrol ke 113 cc!! Hmmm… Terdongkrak 16 cc dari keluaran dealer Honda. Mangstaaabbb!!!


        piston jenong pun dapat dipakai

         Klep masih bisa memakai standardnya, noken as wajib diatur ulang durasi dan lifternya mengingat kompresi sudah terdongkrak menjadi kisaran 10,4 : 1, mantap! Sunah nya minum pertamax, tapi minum premium pun masih halal. Derajat cukup dilebarkan 15 – 20 derajat dari standard, dengan lifter cam tak lebih tinggi 1 milimeter dari bawaan standard. Porting tentu harus ditata ulang, bor tuner diperlukan untuk merapihkan geometri porting yang baru untuk melancarkan aliran udara yang mengasupi silinder dengan kantong lebih besar tersebut. Knalpot disarankan untuk diganti dengan yang lebih los, atau free flow agar gas sisa pembakaran terbuang sempurna semua, sehingga gas segar kala masuk tidak mengalami dilusi. Disini mulai diperlukan otak pengapian ditingkatkan agar frekwensi aliran pengapian lebih kuat, serta pemajuan timing diperlukan membakar habis semua campuran udara/bahan-bakar yang masuk. Rasakan keistimewaan torsi yang melimpah mulai putaran bawah, terus melonjak naik  ke tengah, dan nafas di putaran atas tiada habisnya. Karburator dapat diaplikasi dengan Honda Win. Tertarik dengan modifikasinya ? Langsung aja samperin ke R.A.T Garage yang berada di ring road bandara internasional juanda untuk modifikasi mesin motor kamu.
         Habis sudah trik nya? Belum… Kali ini merambah ke komponen yang lebih serius. Modifikasi kruk as! Untuk mendongkrak lagi kapasitas silinder honda supra fit / Legenda ini bisa diakali dengan stroke up, alias memperlebar gerak piston saat mengayun dari TMA ke TMB. Dalam bahasa kerennya kita mengatakannya sebagai, Jack Up crankshaft, memodifikasi lubang big end kruk as sehingga posisi big end bergeser lebih naik sejauh 2 milimeter, sehingga piston saat TMA posisinya lebih tinggi 2 milimeter, dan saat TMB posisinya lebih turun 2 milimeter, total langkah piston bertambah 4 milimeter!! Mengapa tidak mengandalkan pen stroker? Seringkali pemasangan pen stroker riskan terjadi kesalahan dalam membalans ulang — tidak center ( karena bentuk big end yang tidak lagi bulat melainkan menonjol disatu sisi) bisa saja piston lebih mengarah naik / turun- tidak lurus bertolak belakang gaya normal. Hal ini dapat berakibat fatal hingga menyebakan kegagalan kinerja kruk as dan menyebabkan kruk as melintir, dan piston menggaruk dinding liner, kerusakan pada mesin 4 tak tidak hanya 1 part, selalu menimbulkan efek domino yang menyebabkan kerusakan part lainnya. Menyeramkan?! Ya itu resiko modifikasi, namun dengan perhitungan dan konsep matang semua resiko dapat diminimalisir.
         Stroke yang lebih tinggi digabungkan dengan dimensi piston lebih besar seperti sekarang memakai Kawasaki Kaze, volume silindernya menyentuh angka 122 CC. Wow! Asupan silindernya melonjak 25 cc dibanding standard, dalam prosentase sudah menyentuh peningkatan 26 %, lumayan untuk berharap terjadinya penambahan tenaga instan 20 % lebih besar dari standard!! Torsi? Dipastikan naik berlipat, namun tak mengorbankan salah satu putaran mesin, perbaikan torsi dan tenaga di putaran bawah – menengah ini menjadikan mesin memproduksi tenaga secara merata karena desain sekarang mendekati Square dimana diameter bore 54 milimeter diayun dengan stroke 53.5 milimeter.


        balancing kruk as

         Langkah jack up harus dan wajib dilakukan oleh ahli yang berpengalaman demi menemukan titik kesetimbangan sebagaimana para insinyur jepang mengatur counter balance kruk as. Mengembalikan karakter motor Honda yang kuat di Torsi. Trik nya, adalah mengganti connecting rod dari generasi mesin c-100 sebelumnya, yaitu Honda GRAND. Selain dirasa material bahan lebih kuat, panjang keseluruhan setang piston milik grand lebih pendek 2 milimeter. Inilah yang dapat menyamarkan penampakan mesin honda Legenda 125 cc dengan tampak luar standard, manis, baik-baik, rapih tanpa paking blok alumunium, tanpa pengelasan untuk menggeser baut. Tanpa banyak papasan pada silinder head maupun blok, atau ganjalan paking alumunium, menjadikan keregangan rantai keteng tetap sesuai aslinya, tidak terlalu kendur maupun ketat, sesuai perhitungan beban gesek bawaan standard pabrikan honda, mesin tetap halus dan awet pastinya. Detail seperti ini diperlukan dalam membentuk pola modifikasi agar kesempurnaan dan kepuasan hasil modifikasi dapat diapresisasi sebagai sebuah karya seni ilmiah dengan cita rasa tinggi.
         Pada level pejuang modifikasi sejati seperti sekarang, penggantian part pendukung mutlak perlu agar apa yang dipikirkan mekanik tidak mubadzir sia-sia. Pilihan pengkabut bahan bakar dapat diimpor dari Thailand, karburator keihin dengan skep bulat diameter 24 milimeter, lebih mudah dalam pensetingan dan skep bulat biasanya memberi nafas putaran menengah dan atas lebih kuat. Knalpot dengan leher diameter 25 milimeter, dirasa mampu menadahi porting buang yang dibesarkan mendekati paking knalpot nya. Diameter porting inlet di area sekitaran bushing klep perlu diperlebar hingga 24 milimeter menyamai venturi karburator. Klep masih dapat mengandalkan standardnya, diameter 23 milimeter, namun angkatan klep wajib dipertinggi hingga menggapai 6.5 milimeter untuk peningkatan efisiensi volumetrik. Overlaping klep tidak perlu tinggi, cukup main di kisaran 1.5 milimeter agar kevakuman dalam silinder tidak terlalu berjelaga dan menjadikan mesin “malas” berakselerasi. Penentuan titik klep inlet menutup harus diatur ulang menyesuaikan sudut piston dan stroke yang baru dibuat. Penyesuaian paling penting yang tak boleh dilupakan adalah desain ulang kubah ruang bakar, combustion chamber, dimana minimal kompresi 11 : 1 sudah tertembus, maka sudut squish yang dilebarkan mendekati diameter piston adalah hal bijak agar pemfokusan bahan – bakar terkompresi sempurna di ruang bakar, serta pergerakan rambatan api dari percikan busi tidak terhalangi kubah, disisi lain squish ini juga membantu proses pendinginan pada ruang bakar.
         Tidak perlu terlalu ribet dan berangan tinggi hingga merubah baut tanam demi membenamkan piston besar, selama efisiensi volumetrik kita lebih bagus dan desain mesin lebih kompak, bukan tidak mungkin performa legenda 125 cc ini mampu mengasapi banyak motor dengan kapasitas yang bahkan jauh diatasnya.
         Tetap SEHAT! Tetap SEMANGAT! Biar Bisa Modifikasi Mesin Tiap Hari!




        Related Posts:

          TRAINING MENGISI LJK


          Buat TEMEN TEMEN sekolah SD, SMP, SMA maupun mahasiswa, pokoknya semuanya deh.. mau tau nggak cara pengisian LJK yang baik dan benar, neh [a]gito kasih tips dan triknya nya.
          Pastikan pensil yang kamu gunakan adalah pensil 2B. Banyak merek yang biasa mempunyai standar 2B, misalnya Faber Castle.
          *gak promosi lho, soalna ni yang [a]gito pake'
          Siapkan juga mistar, penghapus dan juga papan untuk meletakkan lembaran jawaban.
          *sebaiknya jangan bawa pulpen, untuk mengurangi resiko kesalahan pengisian LJUN dengan pulpen. Nah . . . waktu mengisi daftar hadir silakan pinjam pulpen pengawas
          Sebelum melakukan pengisian, bacalah dulu baik-baik, petunjuk pengisiannya.
          *ini yang jarang dilakukan, sebaiknya dibaca dulu
          Runcingkan pensil anda
          *jangan sampai terlalu tajam, pastikan pas dengan kebutuhan, kalau terlalu tajam ada resiko menyobek LJUN
          Isilah kotak petunjuk, kemudian baru anda menghitamkan bulatan yang ada dibawahnya.
          *untuk menghindari resiko kesalahan pengisian nama, nomor peserta ujian, tanggal lahir dan kode soal
          Cara menghitamkan bulatan, kalian mulai dari titik tengah bulatan, bukan dari luar, kemudian diputar hinga kebatas lingkaran (jangan melewati lingkaran)
          *cara ini akan lebih menghemat waktu daripada mengarsir bulatan LJUN secara diagonal
          Jika ternyata kurang hitam, runcingkan pensil anda dan ulangi langkah 6 hingga lingkaran benar-benar hitam karena dalam pengisian LJK tingkat kehitamanlah yang paling utama.
          *pastikan benar" hitam untuk menghindari kesalahan saat pembacaan LJUN pada mesin OCR/DMR
          Jangan mengotori atau mencoret-coret lembaran karena sangat berpengaruh sekali pada saat analisa LJK.
          *fatal banget nih kalo dilakuin
          Bubuhkan tanda tangan anda.
           jangan melewati kotak yang disediakan
          Jangan lupa memeriksa kembali lembar jawaban anda sebelum dikumpulkan.
          *kalau ada sisa waktu, lebih baik digunakan untuk memeriksa kembali lembar jawaban anda

          Related Posts:

            power 220watt


            Related Posts: